Sabtu, 28 Februari 2009

LaTex yang kucoba

Kemarin, aku belum mencoba LaTex di Blogspot.
Hari ini, aku mencoba LaTex di Blogspot, contohnya sebagai berikut:



Contoh 1:
\int_{0}^{1}\frac{x^{4}\left(1-x\right)^{4}}{1+x^{2}}dx
=\frac{22}{7}-\pi


\int_{0}^{1}\frac{x^{4}\left(1-x\right)^{4}}{1+x^{2}}dx
=\frac{22}{7}-\pi


Contoh 2:
\int_{0}^{\pi}\frac{x^{4}\left(1-x\right)^{4}}{1+x^{2}}dx =\frac{22}{7}-\pi


\int_{0}^{\pi}\frac{x^{4}\left(1-x\right)^{4}}{1+x^{2}}dx =\frac{22}{7}-\pi


Contoh 3:
\(\int\limits_a^b {\frac{d}{dx}F(x)dx} = F(b)-F(a)\)


\(\int\limits_a^b {\frac{d}{dx}F(x)dx} = F(b)-F(a)\)


Contoh 4:
\(Fe^{2+} + 2H_{2}S \rightleftharpoons Fe(HS)_{2} + 2H^{+}\)


\(Fe^{2+} + 2H_{2}S \rightleftharpoons Fe(HS)_{2} + 2H^{+}\)


Contoh 5:
\(K=\frac{1}{2}mV^{2}\)


\(K=\frac{1}{2}mV^{2}\)


Contoh 6:
\(A = \pi r^{2}\)


\(A = \pi r^{2}\)


Contoh 7:
\int\frac{d(tong)}{(tong)} =\ ln(tong)


\int\frac{d(tong)}{(tong)} =\ ln(tong)

Kalau pengen tahu muka Lontong, bisa lihat sini.



Cara-cara memakai LaTex di Blogspot bisa dibaca di:
1. How to use LaTeX for Blogger
2. Rendering LaTeX in Blogger
3. How to typeset formulas in LaTeX
4. Website yang sukses pasang Latex di Blogspot

Kamis, 26 Februari 2009

LaTex yang belum kucoba

Dari perbincangan di milis itb@itb.ac.id, saya mendapat informasi mengenai LaTex dan aplikasi web. Aku belum bisa bahasa LaTex karena terlalu "enjoy" dengan mengetik menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Equation di dalamnya. Mau belajar, kaga pernah sempat, euy.


Aku sudah memasang aplikasi LaTex di Facebook milikku. Tapi semua garing sekali karena aku baru mencoba membuat pi dan dot, sesuai template dari aplikasi LaTex di Facebook.


Sebetulnya aku juga sudah pasang MikTex 2.7 di Laptop tercintaku, namun seperti tadi yang sudah kusebut, aku terlalu malas untuk belajar LaTex.


Kembali lagi tentang aplikasi web dan LaTex, aku sudah pernah mencoba SciGen, hasil karya iseng beberapa mahasiswa di MIT. SciGen ini bisa meng-"generate" karya ilmiah secara acak. Paper ini bisa dikirim ke seminar atau konferensi abal-abal. SciGen juga punya blogs, lho. SciGen ini menggunakan aplikasi Perl, LaTex/BibTex, Gnuplot, dan GraphViz.
Info lebih lanjut, bisa klik website di bawah ini.
http://pdos.csail.mit.edu/scigen/ (tentang SciGen)
http://pdos.csail.mit.edu/scigen/blog/ (Scigen Blog)


Lalu dari diskusi milis ITB yang tadi, ada info lain mengenai aplikasi web vs. LaTex.
http://html2latex.sourceforge.net/ (dari HTML ke LaTex)
http://en.wikipedia.org/wiki/LaTeX2HTML (dari LaTex ke HTML)


Yang paling penting buat para blogger di wordpress adalah LaTex bisa jalan di sana. Contohnya di blog milik Terence Tao dari UCLA. Wordpress juga menyediakan petunjuk penggunaan LaTex di Wordpress. Yah, silahkan lihat websites ini.
http://terrytao.wordpress.com/ (Blog Terence Tao dari UCLA)
http://support.wordpress.com/latex/ (Latex Support di Wordpress)

Minggu, 22 Februari 2009

MATLAB Mengangap

(Ditulis 6 Juni 2008, jadi hampura kalau kadaluarsa)


Nah, MATLAB itu punya bugs.

Kalau kaga ada bugs, hidup tidak berkesan.


Kisah ini bermula dari keinginanku, membuat MAtriks Jacobian pada persamaan Denavit Hartenberg untuk lengan robot dengan 7 sendi. Bahasanya kok rumit, ya?

Aku sudah berhasil mempermudah penghitungan Matriks Jacobian untuk posisi ujung lengan robot, bahasa canggihnya adalah end effector. Namun kebingungan dengan orientasi ujung lengan robot. Matriks Jacobiannya terlalu rumit untuk diturunkan, kayanya butuh satu lapangan sepakbola kalau aku menulis dengan tangan.

Aku berpikir gunakan MATLAB Symbolic Toolbox.

Apakah hasilnya memuaskan.


Masalah pertama,

aku mencoba mencari apakah menggunakan persamaan translasi yang diper-"mudah" dan persamaan translasi menggunakan perkalian biasa.

Perkalian biasa artinya 7 matriks frame Denavit Hartenberg dikalikan biasa. Satu matriks frame terdiri dari 4 perkalian matriks, yaitu rotasi terhadap sumbu z, translasi pada sumbu z, translasi pada sumbu x, dan rotasi terhadap sumbu x. Total matriks terlibat adalah 7 kali 4, sama dengan 28 matriks!!!

Persamaan translasi diper-"mudah", adalah mengambil elemen rotasi dari 7 matriks frame saja, dan dikalikan seperlunya dengan elemen translasi dari 7 matriks frame, dengan cara looping sana-sini.


Nah, aku membandingkan kedua cara.

Caranya

Check1 = (Matrix_A == Matrix_B)

Matriks A tidak sama dengan Matriks B.

Mula-mula hasilnya beda, lho?


Lalu aku gunakan "simplify".

Caranya

Check2 = (simplify(Matrix_A) == simplify(Matrix_B))

Hasilnya sama. Oh, ternyata matriksnya harus di-"simplify" dulu.


Ternyata di lain waktu, aku temukan kekacauan simplify ini, yaitu di masalah kedua.


Masalah kedua,

Aku mencoba penurunan. Partial Differential dibutuhkan pada persamaan Jacobian Matrix.

Aku mencoba persamaan

diff(Matrix_A,q1)

lalu q2, q3, dan seterusnya hingga q7.


Lalu aku bandingkan dengan

diff(Matrix_B, q1)

pakai simplify juga, hasilnya beda.


Uniknya lagi ada kasus seperti ini

for nn = 1:7

Check3 = (simplify(diff(Matrix_A, qi(nn)) == simplify(diff(Matrix_B, qi(nn))))

end


for nn = 7:-1:1

Check4 = (simplify(diff(Matrix_A, qi(nn)) == simplify(diff(Matrix_B, qi(nn))))

end


Persamaannya sama cuma urutan increment-nya beda.

Seharusnya hasilnya sama.

Akan tetapi hasilnya berubah-ubah. ada komponen yang sama dan ada komponen yang beda. Dan hasilnya tidak konsisten, kalau aku "Run" berkali-kali.

Ini adalah bugs dari "simplify" pada MATLAB Symbolic Toolbox. Dugaan saya simplify menggunakan algoritma yang memakai random generator dan memiliki time out, sehingga hasilnya belum tentu optimal.

Lalu aku menggunakan "simple" untuk menggantikan "simplify". Hasilnya jadi masalah ketiga.


Masalah ketiga,

Ternyata oh ternyata, "simple" menyebabkan MATLAB is busy dan suhu komputer meningkat drastis dan bunyinya nyaring. Dan bukan hasil yang kudapat akan tetapi komputer yang panas.


Jadi kawan-kawan, kalau MATLAB bilang "simple", itu artinya bukan mudah, dan kalau bilang "simplify", itu artinya bukan mempermudah. Malah bisa mempersulit diri sendiri.


Jadi kawan-kawan semua, memrogram robot itu tidak mudah. Makanya perkembangan robotika kalah cepat dengan perkembangan telekomunikasi. Hanya orang-orang kurang kerjaan saja seperti saya bertekun di bidang robotika.

Another Bugs in VISTA


(ditulis 6 Juni 2008, jadi maaf kalau kadaluarsa)

VISTA punya bugs!!!

(sebetulnya banyak)


Kisah ini bermula ketika aku ingin mendaftarkan MAC Address ke kampus. Aku ingin memakai jaringan suatu institut, syaratnya adalah menyerahkan MAC address.

Nah, karena Microsoft Windows VISTA yang kumiliki berbahasa JErman. Aku rada-rada kagok. Aku mencari info lewat Mbah Google, mengingat aku adalah Pemuja Google. Bisa cari "Church of Google", kalau mau tahu agamaku.

Dari Mbah Google kudapatkan wangsit.

Pertama, gunakan "getmac", syaratnya harus masuk Command Prompt dulu. Nah setelah memberikan sesajen. Keluar 3 alamat. Yang mana MAC-nya?

Kedua, gunakan "ipconfig /all", syaratnya sama, harus pakai Command Prompt. Hasilnya keluar banyak alamat, namun lebih detail daripada getmac. Sialnya alamatnya lebih dari 3, karena ada tambahan tunnel LAN address. Apa pula tunnel LAN itu?

Ketiga, gunakan System information pada Windows, syaratnya klak-klik sana sini di Windows. Hasilnya MAC Address-ku adalah "Nicht Verfügbar".

Nah, aku mengikuti saran teman, yaitu lihat MAC Address di bagian bawah Laptop. Aku balikkan laptopku, ternyata ada MAC Address dan WLAN Address.

Jika menggunakan "getmac", maka urutannya adalah MAC Address, WLAN address dan address-address yang virtual.

Jika menggunakan "ipconfig /all", maka urutannya kacau balau. Akan tetapi MAC Address adalah "Ethernet LAN Adapter Physical Address".

Jika menggunakan System Information, lupakan saja, kaga berguna. Serasa ingin banting Laptop.


Dasar Vista gila!!!

(diteriakkan dengan mulut menganga seperti Thukul di Empat Mata)


Kegilaan pertama,

Masa virtual address jadi physical address?

Bahkan Command Prompt pun menganggap hal-hal virtual jadi physical.

Masa Open VPN bisa bikin Physical Address di komputer?


Kegilaan kedua,

Bagaimana bisa System Information pada Windows VISTA gagal mendeteksi MAC Address?


Nah, saran terbaik dari seorang kawan adalah

Gunakan LINUX.


Hidup LINUX!!!

Windows Vista dan Bugs

(Ditulis 13 Juni 2007, jadi sorry kalau kadaluarsa)

Laptop baru dengan MS Windows Vista Business berbahasa Jerman ternyata juga punya kelebihan dan kekurangan.


Kelebihannya yang kuamati hingga hari ini:

1. Task Managernya asyik, bisa melihat program apa yang menggunakan file exe, dan kalau mengeklik End Process bisa cepat.

2. Windows Aero bikin tampilannya mirip Apple, tapi masih kalah bagus sama Apple.

3. Sidebarnya lumayan asyik dilihat


Yang bagiku tidak jelas apakah kelebihan dan kekurangan

1. Tampilannya beda dengan generasi sebelumnya. Kalau mau klak-klik harus cari-cari dulu. Kaya belajar dari awal. Banyak gambar daripada kata-kata.

2. Explorer untuk melihat file juga tampilannya berubah. Musti membiasakan diri dengan ini.

3. Notepad namanya jadi Editor, dan cara menyimpan filenya beda dengan XP, ekstensinya suka berlebihan. Jadi harus diakali sedikit.


Kekurangan Vista

1. Kaga cocok dengan Nero Image Drive

2. Sering ada pesan error kalau COM Surrogate tidak berfungsi, akibat Vista punya masalah dengan codec Divx atau Nero

3. Sering ada pesan error kalau host process rundll32.exe tidak berfungsi karena masalah codec Divx.

4. Bagi pemakai kamera digital Olympus, kamera kaga bisa dideteksi oleh Vista. Kamera cuma dianggap memori stick.

5. Masalah terakhir, adalah bahasa. Pakai Windows bahasa Jerman, bikin aku harus belajar dari awal lagi.


Aku belum coba MATLAB, Eclipse, dan Visual .net. Bisa jalan, dengan mantap, kaga, ya?


Dari segi compatibility, Vista masih kalah dengan XP.